Jakarta
- Memiliki rambut yang sangat berminyak bisa membuat Anda kurang
percaya diri karena rambut berminyak terlihat kotor dan kusam. Apa sih
penyebab rambut berminyak lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak tips
berikut ini.
Sebenarnya dalam folikel rambut terdapat kelenjar sebaceous yang memproduksi sebum (minyak yang membantu menjaga kulit dan rambut lembab dan mengkilap). Tetapi pada orang-orang tertentu kandungan minyak tersebut lebih tinggi atau berlebih dibandingkan orang lain.
Rambut berminyak tidak hanya menyebabkan penampilan terlihat buruk, tetapi juga dapat menyebabkan masalah lain seperti ketombe, jerawat di kulit kepala dan kerontokan rambut.
Seperti dikutip livestrong, penyebab rambut berminyak adalah hasil dari kelenjar minyak terlalu aktif yang membuat kandungan minyak pada rambut menjadi berlebihan.
Berikut beberapa hal yang diketahui mempengaruhi aktivitas kelenjar sebaceous sebelum menjadi sebum.
Perubahan hormonal
Perubahan hormon yang terjadi ketika seseorang mencapai masa pubertas, menopause, stres atau mengonsumsi obat hormon (misalnya kontrasepsi oral) akan membuat rambut menjadi lebih berminyak. Selama pubertas, hormon dalam tubuh berfluktuasi termasuk androgen, hormon ini berfungsi untuk mengontrol kelenjar minyak yang membuat rambut seseorang lebih berminyak. rambut berminyak akibat
perubahan hormonal biasanya hanya bersifat sementara.
Genetik
Orang yang memiliki rambut dan kulit yang juga berminyak biasanya bersifat genetik. Kondisi ini akan membuat seseorang memiliki rambut berminyak lebih dari orang lain sepanjang hidup mereka dan tentunya sulit untuk diatasi karena faktor genetik.
Lingkungan
Faktor lingkungan seperti panas atau kelembaban suhu udara dapat membuat rambut lebih berminyak. Selain itu, faktor eksternal lain seperti keringat, asap, bahkan make-up yang berlebihan akan membuat rambut yang berminyak terlihat lebih berminyak. Selain itu, penggunaan produk yang tidak dirancang untuk jenis rambut berminyak cenderung menambah masalah.
Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari rambut dari minyak yang berlebih, yaitu:
1. Pilih shampo yang cocok dan dirancang untuk rambut berminyak, dan cucilah rambut setiap hari. Shampo yang mengandung deterjen dapat membantu minyak di kulit kepala terkontrol. Saat keramas, pijat kulit kepala Anda dengan lembut dan diamkan shampo selama beberapa menit sebelum dibilas. Ulangi lagi, proses tersebut. Lalu bilas sampai bersih.
2. Jika Anda ingin menggunakan kondisioner, pilihlan kondisioner yang dirancang untuk rambut berminyak. Gunakanlah pada ujung-ujung rambut saja dan jangan sampai terkena kulit kepala karena dapat membuat rambut semakin berminyak.
3. Cobalah untuk tidak terlalu sering menyisir dan tidak menyisir ke kulit kepala. Menyisir rambut terlalu sering dapat merangsang produksi minyak berlebih.
5. Jika upaya ini gagal, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk membantu mengatasi kelebihan minyak sehingga dapat membuat rambut tampak indah dan bebas mengilap.
Sebenarnya dalam folikel rambut terdapat kelenjar sebaceous yang memproduksi sebum (minyak yang membantu menjaga kulit dan rambut lembab dan mengkilap). Tetapi pada orang-orang tertentu kandungan minyak tersebut lebih tinggi atau berlebih dibandingkan orang lain.
Rambut berminyak tidak hanya menyebabkan penampilan terlihat buruk, tetapi juga dapat menyebabkan masalah lain seperti ketombe, jerawat di kulit kepala dan kerontokan rambut.
Seperti dikutip livestrong, penyebab rambut berminyak adalah hasil dari kelenjar minyak terlalu aktif yang membuat kandungan minyak pada rambut menjadi berlebihan.
Berikut beberapa hal yang diketahui mempengaruhi aktivitas kelenjar sebaceous sebelum menjadi sebum.
Perubahan hormonal
Perubahan hormon yang terjadi ketika seseorang mencapai masa pubertas, menopause, stres atau mengonsumsi obat hormon (misalnya kontrasepsi oral) akan membuat rambut menjadi lebih berminyak. Selama pubertas, hormon dalam tubuh berfluktuasi termasuk androgen, hormon ini berfungsi untuk mengontrol kelenjar minyak yang membuat rambut seseorang lebih berminyak. rambut berminyak akibat
perubahan hormonal biasanya hanya bersifat sementara.
Genetik
Orang yang memiliki rambut dan kulit yang juga berminyak biasanya bersifat genetik. Kondisi ini akan membuat seseorang memiliki rambut berminyak lebih dari orang lain sepanjang hidup mereka dan tentunya sulit untuk diatasi karena faktor genetik.
Lingkungan
Faktor lingkungan seperti panas atau kelembaban suhu udara dapat membuat rambut lebih berminyak. Selain itu, faktor eksternal lain seperti keringat, asap, bahkan make-up yang berlebihan akan membuat rambut yang berminyak terlihat lebih berminyak. Selain itu, penggunaan produk yang tidak dirancang untuk jenis rambut berminyak cenderung menambah masalah.
Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari rambut dari minyak yang berlebih, yaitu:
1. Pilih shampo yang cocok dan dirancang untuk rambut berminyak, dan cucilah rambut setiap hari. Shampo yang mengandung deterjen dapat membantu minyak di kulit kepala terkontrol. Saat keramas, pijat kulit kepala Anda dengan lembut dan diamkan shampo selama beberapa menit sebelum dibilas. Ulangi lagi, proses tersebut. Lalu bilas sampai bersih.
2. Jika Anda ingin menggunakan kondisioner, pilihlan kondisioner yang dirancang untuk rambut berminyak. Gunakanlah pada ujung-ujung rambut saja dan jangan sampai terkena kulit kepala karena dapat membuat rambut semakin berminyak.
3. Cobalah untuk tidak terlalu sering menyisir dan tidak menyisir ke kulit kepala. Menyisir rambut terlalu sering dapat merangsang produksi minyak berlebih.
5. Jika upaya ini gagal, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk membantu mengatasi kelebihan minyak sehingga dapat membuat rambut tampak indah dan bebas mengilap.
[sumber: wolipop.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar