Suku Badui adalah salah satu suku yang ada di Provinsi Banten, yang memiliki kondisi geografis hutan perbukitan. Suku Badui yang dekat dengan Rangkasbitung ini menamakan dirinya juga dengan Kanekes. Konon dikabarkan bahwa Suku Badui ini merupakan peninggalan aristokrat kerajaan Pajajaran di Sunda. Namun demikian hingga sekarang belum ada bukti sejarah yang menyatakan secara resmi bahwa Suku Badui ini bagian dari kerajaan yang berada di Batutulis, di suatu area perbukitan di Bogor, Jawa Barat. Pola arsitektur yang ada di Suku Badui ini yang mengarah pada gaya arsitektur Sunda secara tradisional. Pada tahun 1579 tentara muslim Faletehan (Fatahilah) menyerang Pelabuhan Pakuwan Pajajaran, atau yang sekarang dikenal sekarang ini sebagai Pelabuhan Sunda Kelapa, dan tidak lama kemudian, ibukota Pajajaran, Dayeuh Pakuan, dikuasai oleh Kesultanan Banten. Suku Badui sangat menarik untuk dikunjungi, terlebih lagi bagi yang menyukai adventure traveling. Mungkin kita sudah terlalu familiar dengan lingkungan perkotaan, kota metropolitan,kota yang penuh gedung-gedung , dan sangat dekat dengan polusi. Mungkin ini saatnya kita menyegarkan diri dari udara kurang sehat itu dan menyegarkan mata dari hiruk pikuknya perkotaan dan memanjakannya dengan segala hijaunya alam di Suku Badui.Di sisi lain, kita juga bisa semakin mengenal budaya masyarakat Suku Badui, yang merupakaan kekayaan budaya kita (yang dipengaruhi oleh Sunda dan Jawa) dan alam kita juga.
Kamis, 03 Mei 2012
Suku Badui Dalam dan Luar
Suku Badui adalah salah satu suku yang ada di Provinsi Banten, yang memiliki kondisi geografis hutan perbukitan. Suku Badui yang dekat dengan Rangkasbitung ini menamakan dirinya juga dengan Kanekes. Konon dikabarkan bahwa Suku Badui ini merupakan peninggalan aristokrat kerajaan Pajajaran di Sunda. Namun demikian hingga sekarang belum ada bukti sejarah yang menyatakan secara resmi bahwa Suku Badui ini bagian dari kerajaan yang berada di Batutulis, di suatu area perbukitan di Bogor, Jawa Barat. Pola arsitektur yang ada di Suku Badui ini yang mengarah pada gaya arsitektur Sunda secara tradisional. Pada tahun 1579 tentara muslim Faletehan (Fatahilah) menyerang Pelabuhan Pakuwan Pajajaran, atau yang sekarang dikenal sekarang ini sebagai Pelabuhan Sunda Kelapa, dan tidak lama kemudian, ibukota Pajajaran, Dayeuh Pakuan, dikuasai oleh Kesultanan Banten. Suku Badui sangat menarik untuk dikunjungi, terlebih lagi bagi yang menyukai adventure traveling. Mungkin kita sudah terlalu familiar dengan lingkungan perkotaan, kota metropolitan,kota yang penuh gedung-gedung , dan sangat dekat dengan polusi. Mungkin ini saatnya kita menyegarkan diri dari udara kurang sehat itu dan menyegarkan mata dari hiruk pikuknya perkotaan dan memanjakannya dengan segala hijaunya alam di Suku Badui.Di sisi lain, kita juga bisa semakin mengenal budaya masyarakat Suku Badui, yang merupakaan kekayaan budaya kita (yang dipengaruhi oleh Sunda dan Jawa) dan alam kita juga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar